Salam

Banyak keterampilan yang dibutuhkan anak untuk merawat diri sendiri ia pelajari di kamar mandi. Salah satunya adalah membuka dan menutup keran air. Mereka belajar memutar keran untuk mengatur aliran air. Hal tersebut adalah Langkah besar menuju kemandirian di kamar mandi.

Dalam newsletter ini Kak Lely (Nurul Laily Al Arsyadhi) dan Kak Ratna (Ratna Sugiarti), pengajar Kelompok Bermain Sekolah Tetum Bunaya, berbagi cerita tentang keterampilan membuka dan menutup keran.   

Tim Redaksi

 

Batita Terampil Membuka dan Menutup Keran Air

 

Saat ini  kegiatan mencuci tangan menjadi salah satu kegiatan penting untuk kita menjaga kesehatan. Sebelum melatih anak mencuci tangan,  kita perlu mengenalkan keterampilan membuka dan menutup keran terlebih dahulu.  Membuka dan menutup keran air untuk anak merupakan tugas yang mudah. Di butuhkan panggung/kotak rendah (jengkok) di depan westafel yang biasa digunakan anak, agar ia dapat mencapai ketinggian yang cukup untuk menggunakan keran. Pastikan di dekatnya tersedia  waslap untuk mengeringkan tangan.

Kita dapat mencontohkan kepada anak cara membuka dan menutup saluran air di dasar westafel.  Jelaskan arti penting membiarkan saluran air tetap terbuka yaitu agar air tidak meluap dari bak westafel. Perlahan tunjukkan kepada anak cara membuka keran dengan tenang.  Setelah itu, ajak anak untuk membukanya kembali. Jika anak kita melakukannya terlalu cepat, contohkan kembali dan katakan “Perhatikan Mama ya…” lakukan secara berulang dengan sabar dari hari ke hari hingga ia dapat membuka keran dengan perlahan tanpa ada air yang memercik ke lantai.

Selanjutnya kita bisa ajak anak menutup keran dengan hati-hati. Jangan terkejut jika ia justru membuka keran dengan kekuatan penuh atau terlalu cepat pada saat bermaksud menutupnya. Inti dari pendampingan ini adalah mengajarkan pada anak cara mengontrol aliran air di dalam bak westafel. Bila perlu ulangi mencontohkan menutup keran seraya menunjukkan cara membuka keran.

Jika sudah membuka dan menutup keran air, Ayah Bunda dapat mengeringkan tangan bersama anak, dan selesailah sudah! Jangan terkejut bila untuk sementara anak kita ingin mempraktikan Latihan ini lagi dan lagi.

Senangnya Main Air

Anak anak senang bermain air. Menyiapkan tempat aman untuk anak bermain air merupakan ide yang menarik.

^

Bermain Air

Kita dapat menggunakan westafel, bak cucian, atau meja untuk anak-anak yang diletakkan di ruangan berlantai keramik agar tumpahan air dapat dibersihkan dengan mudah.

^

Aturan Bermain Air

Tetapkan dan pegang teguh aturan dasar seperti tidak membiarkan air memercik kemana-mana dan tidak membiarkan benda tertentu seperti benda tajam, elektronik berada di dalam atau di dekat air.

^

Benda Lucu

Sediakan beberapa benda lucu untuk bermain seperti bola kecil, perahu, corong, dan botol-botol untuk diisi.

 

Redaksi

Jl. Timbul IVB/1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta 12630

081385054568

kbtetum@sekolahtetum.org

Tim Penulis

 

  • Nurul Laily Al Arsyadhi
  • Endah Widyawati
  • Sri Ratna Sugiarti
  • Asenih Arsyad 

 

Edisi Berikutnya

 

Menanamkan Keteraturan

Pada edisi minggu depan kami akan berbagi tentang "Menanamkan Keteraturan".  Bagaimana anak usia batita mengenal sebuah keteraturan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.