Salam

Pada newsletter edisi IX, Kak Endah telah berbagi pengalaman tentang penulisan buku Popop dan PopokDalam newsletter ini Kak Lely (Nurul Laily Al Arsyadhi), pengajar Kelompok Bermain Sekolah Tetum Bunaya, berbagi cerita tentang mengenalkan sopan santun kepada batita.   

Tim Redaksi

 

Mengenalkan Sopan Santun

Kepada Batita

Kelompok Bermain Tetum Bunaya mengenalkan kebaikan, keramahan dan sopan santun melalui kegiatan keseharian anak-anak di sekolah. Kami menunjukkan cara bersalaman, menyapa teman, dan mengucapkan salam. Kakak pendamping  juga memperagakan cara memotong pembicaraan seseorang dan cara mengatakan “tidak, terimakasih” dengan sopan. Anak-anak juga belajar cara berbicara dalam ruangan, serta bermain dengan baik. Kami tunjukkan cara meminta maaf dengan tulus, juga cara menyelesaikan masalah.

Salah satu contoh ketika anak berteriak saat bermain, dari pada memarahi, kami akan minta dengan tegas namun sopan agar anak berbicara pelan. Kakak pendamping akan mencari kesempatan ketika anak sudah tenang, dan mencontohkan cara berbicara pelan di dalam ruangan. Kakak bisa menunjukkan ekspresi telinga yang terganggu dan tidak nyaman ketika mendegar suara keras. Permainan kuda bisik juga disukai anak, dan secara tidak langsung mereka belajar mengatur bunyi suara yang mereka keluarkan.

Pelajaran sejenis bicara pelan di Kelompok Bermain kami kenalkan melalui program bulanan yaitu : “mengatakan tolong”, “terima kasih”,  “terima kasih kembali”, membuka dan menutup pintu dengan perlahan, dan cara bersikap ketika batuk dan bersin, serta pelajaran sopan santun lainnya.

Untuk mengajarkan perilaku baik kepada anak, mereka perlu melihat bahwa orang dewasa, dan teman-teman di sekitar mereka juga melakukan perilaku baik dengan konsisten.

 

 

Contoh yang kita berikan melalui perilaku lebih kuat dibandingkan perkataan atau penjelasan kita.  Anak-anak menyerap semua perilaku orang dewasa yang mereka lihat, terutama saat mereka masih usia batita, mereka segera meniru berbicara dan berperilaku seperti kita. Orang dewasa yang ada di sekitar anak adalah teladan mereka.

Mempelajari Kebaikan, Sopan Santun, dan Tata Krama.

Berikut beberapa kegiatan yang dapat kita kenalkan kepada anak:

^

Berjumpa dan Memberi Salam

Ajak anak untuk menyambut tamu atau teman yang datang ke rumah.

^

Kepedulian dan Rasa Iba

Dorong anak untuk menunjukkan perhatian pada teman yang sedang kesal.

^

Tata Krama di Meja Makan

Contohkan anak menarik kursi, dan duduk dengan benar ketika makan.

 

^

Membawa Benda

Latih anak untuk mengambil sesuatu, membawanya dengan kedua tangan, lalu meletakkannya dengan benar.

Redaksi

Jl. Timbul IVB/1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta 12630

081385054568

kbtetum@sekolahtetum.org

Tim Penulis

 

  • Nurul Laily Al Arsyadhi
  • Endah Widyawati
  • Sri Ratna Sugiarti
  • Asenih Arsyad 

 

Edisi Berikutnya

 

Menanamkan Keteraturan

Pada edisi minggu depan kami akan berbagi tentang "Menanamkan Keteraturan".  Bagaimana anak usia batita mengenal sebuah keteraturan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.