Salam
Pada newsletter Edisi XII, Kak Endah telah berbagi cerita tentang cilukba. Melanjutkan cerita Kak Endah minggu lalu tentang cilukba, Kak Lely (Nurul Laily Al Arsyadhi) akan menulis cerita tentang batita bercermin. Kegiatan anak bercermin ini juga dapat dipadukan dengan beragam permainan salah satunya cilukba.
Tim Redaksi
Batita Bercermin
Anak yang senang bercermin biasanya berawal dari rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap lingkungan. Bermain dengan cermin akan membantu anak belajar cara fokus, melacak gambar wajah, dan mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dengan mata. Hal itu juga akan meningkatkan perkembangan sosial dan emosi saat anak berinteraksi dengan orang lain.
Anak akan belajar bahwa wajah ramah yang selama ini ia lihat tidak lain adalah wajahnya sendiri.
Ketika anak mulai memahami lingkungannya, hubungan antara ia di cermin dan diri adalah awal dari hubungan yang penting. Ini merupakan langkah awal untuk memahami lingkungan mereka dan diri mereka sendiri.
Jika batita Ayah Bunda suka berkaca, sesungguhnya mereka sedang melakukan banyak pekerjaan penting saat mengintip diri mereka sendiri.
Tip Bermain Cermin Bersama Batita
Untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, Ayah Bunda bisa melakukan beberapa tip berikut ini saat bermain cermin bersama anak.
Cilukba
Gendong anak di depan cermin dan tutupi kepalanya dengan selendang. Ketika ia menarik selendang tersebut, ia pun akan terpana melihat wajahnya di cermin. Ciluk, ba!
Bermain Ekspresi
Ayah Bunda bisa mengajak anak bermain ekspresi di depan cermin. Contohkan beberapa ekspresi wajah kepadanya dan biarkan ia mengikuti. Setelah itu, bebaskan ia bermain dengan ekspresinya sendiri.
Mengusap Wajah
Gunakan lipstik berwarna merah dan cium pipi anak. Jika bersama Ayah, usapkan bedak sedikit tebal pada pipi anak. Jika ia menggosok pipinya, berarti ia tahu pasti siapa yang berada di dalam cermin itu.
Redaksi
Jl. Timbul IVB/1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta 12630
081385054568
kbtetum@sekolahtetum.org
Tim Penulis
- Nurul Laily Al Arsyadhi
- Endah Widyawati
- Sri Ratna Sugiarti
- Asenih Arsyad
Edisi Berikutnya
Menanamkan Keteraturan
Pada edisi minggu depan kami akan berbagi tentang "Menanamkan Keteraturan". Bagaimana anak usia batita mengenal sebuah keteraturan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.