Kita telah menyaksikan bagaimana bayi berinteraksi dengan dunia sekitar melalui panca indra sejak saat mereka dilahirkan. Kelompok Bermain Tetum Bunaya percaya kita dapat mengembangkan hal ini dan mendorong batita untuk memusatkan perhatian lebih mendalam pada dunia fisik, menjelajah perbedaan halus akan sifat-sifat benda dengan setiap indra mereka yaitu melihat, mendengar, meraba, merasa, dan mencium bau.

Melatih indra anak-anak, dengan menarik perhatian mereka pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari atau aktivitas-aktivitas sensori akan membantu mereka untuk menghargai lebih mendalam dunia mereka sepanjang hidup. Di Kelompok Bermain Tetum Bunaya banyak program belajar yang ditujukan untuk melatih kesadaran sensoris.

Latihan kemandirian seperti memakai dan membuka kaos kaki dilakukan anak-anak di sekolah. Mereka belajar merasakan sentuhan dan tekstur kain. Setiap benda yang ada di sekolah menjadi sumber belajar anak-anak yang dapat mereka rasakan melalui sensori. Kegiatan absen di pagi hari anak-anak dilatih mencelupkan jari ke dalam pewarna makananan cair. Setelah nyaman dengan pewarna cair, Kakak-Kakak melatih dengan tekstur yang lebih padat menggunakan tepung kanji.

Permainan suara juga menarik perhatian anak-anak, Kakak berbisik menyebutkan sebuah kata, lalu adik mengucapkan dengan membisikkannya kembali ke teman sebelahnya. Kegiatan makan bersama yang memiliki banyak kearifan juga memberikan stimulasi sensori untuk anak-anak. Mereka merasakan beragam tektur makanan, rasa, mencium aroma, serta merasakan suhu makanan.