Salam

Pengenalan sayur dan buah menjadi bagian dalam kurikulum Tetum Bunaya, karena kami ingin melakukan pembentukan perilaku konsumsi pangan yang positif pada anak. Dalam newsletter ini Kak Ratna (Sri Ratna Sugiarti), pengajar Kelompok Bermain Tetum Bunaya, membagikan pengalamannya menerapkan materi itu di kelas.  

Setelah membaca santai newsletter kami, berbagi yuk pengalaman Ayah Bunda saat mengenalkan sayur kepada anak. Apa saja yang Ayah Bunda sudah lakukan untuk Anak agar mereka suka sayur? Silakan kirimkan cerita Ayah Bunda ke no WA 081385054568.

 

Pengenalan Sayur Ala KB Tetum Bunaya

Anak usia dini belajar secara konkret. Dalam memperkenalkan sayuran, kami ajak mereka melihat, memegang dan menggenggam, agar mereka mengenal bentuk dan warnanya. Setelah pengenalan awal, kami ajak mereka mengucapkan  nama sayur itu.

Kami mengadaptasi lagu-lagu dan mengajak anak-anak menyanyi, bertepuk tangan, dan menggerakkan badan. Misalnya, lagu “Aku Suka Sayur” yang kami adaptasi dari lagu ….. Berikut ini adalah lirik lagunya:

Aku suka sayur-sayuran

Wortel tomat kangkung dan bayam

Siapa suka sayur-sayuran

Badan sehat hati senang

Siapa suka sayur-sayuran

Badan sehat hati senang

Kami mengajak anak untuk berkarya membuat sayur. Kegiatan yang kami lakukan:

  • Membuat kacang panjang: Plastisin warna hijau digulung dan dibentuk menyerupai kacang panjang atau buncis.
  • Membuat wortel: Kertas bekas diremas, diberi warna jingga, lalu dibentuk menyerupai wortel.  

Sayur dan pengembangan literasi? Dengan sayur anak mengenal literasi, sebaliknya melalui literasi anak mengenal sayur. Salah satu buku favorit kami adalah Oliver’s Vegetables karya Vivian French, yang diterjemahkan oleh Kak Endah Widyawati untuk kebutuhan internal. Ceritanya seru! 

Memasak menjadi kegiatan yang sangat disukai anak. Mereka memetik atau memotong sayur, menuang ke wadah, lalu menunggu Kakak dan Bu Alfi (Asisten Rumah Tangga) memasaknya. Ketika sudah matang, mereka pun menyendok dan makan bersama teman. Hmm nyam nyam ….

Ini yang sangat penting. Mereka tahu bahwa kami makan sayur. Tidak hanya menyantap, tapi makan dengan nikmat. Kami selalu memberi contoh makan sayur di depan mereka, dan menunjukkan ekpresi gembira ketika menyantap dan mengunyah sayur.

Sayur yang Digemari Anak

Bayam

Bayam diperkenalkan dalam keadaan mentah, dan disantap menjadi sayur bayam lezat.

Wortel

Warna dan bentuknya menarik untuk anak. Apalagi bisa diiris menjadi bentuk berbeda.

Jagung

Selain bisa dijadikan sayur, Jagung bisa dikreasikan menjadi makanan yang lezat seperti bakwan jagung yang menjadi menu favorit Anak.

Pengenalan Sayur Ala KB Tetum Bunaya

Selama proses pengenalan sayur, Kami melakukan beberapa kegiatan yang seru dan menyenangkan. Anak usia dini mengenal sesuatu secara kongkret. Kami menyediakan beberapa sayuran yang bisa dilihat secara langsung. Anak dapat mengenal sayur mulai dari nama, bentuk dan warna sayur. Mereka memegangnya kemudian mengucapkan nama sayuran. Misalnya “Bayam”.

Sebuah lagu juga bisa kami jadikan sebagai salah satu cara pengenalan sayur. Kami mengajak Anak-Anak untuk mendengarkan lagu “Aku Suka Sayur”. Berikut ini adalah lirik lagunya.

 

Aku suka sayur-sayuran

Wortel tomat kangkung dan bayam

Siapa suka sayur-sayuran

Badan sehat hati senang

Siapa suka sayur-sayuran

Badan sehat hati senang

Melalui lagu tersebut kami mengenalkan nama sayuran dan menjelaskan bahwa sayuran itu sehat untuk tubuh. Setelah mendengarkan lagu tersebut, Kami mengajak Anak untuk bernyanyi bersama sambil bertepuk tangan dan menggerakan badan.

Mengajak Anak untuk berkreasi dan membuat sesuatu menjadi kegiatan yang seru. Dengan Play dough mereka menggulung gulung dan membentuk menyerupai kacang panjang atau buncis. Kertas bekas juga bisa dijadikan sebagai media untuk membuat karya. Anak meremas kertas kemudian memberi warna jingga hingga bentuknya menyerupai wortel.  

 

Membacakan buku cerita tentang sayur juga salah satu tahapan yang Kelompok Bermain lakukan untuk mengenalkan sayur pada Anak. Buku yang berjudul Oliver’s Vegetables merupakan salah satu buku pilihan kami sebagai bahan ajar. Buku tersebut menceritakan tentang seorang Anak yang bernama Oliver. Awalnya Ia tidak menyukai sayuran. Setelah diajak ke kebun Kakek untuk mencari sayuran, dan memasak sayuran bersama Nenek, lama-kelamaan Oliver suka makan sayur. Melalui buku ini selain mengenalkan sayuran, kami juga memberikan motivasi kepada Anak untuk mencoba makan sayuran.

Setelah Anak mengenal sayuran mulai dari namanya, bentuknya, dan warnanya. Selanjutnya mulai mengenal tekstur dan rasa. Kami melakukan kegiatan memasak dan melibatkan Anak untuk memetik atau memotong sayur. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ketika sudah matang, Anak makan sayur bersama teman. Menariknya mereka  mengambil atau menyendok sayuran sendiri.

Bagaimana jika Anak-Anak belum mau makan sayur? Kami memberi contoh makan sayur di depan mereka dan menjelaskan bahwa sayur itu enak dan sehat. Menunjukkan ekpresi senang makan sayur, sehingga Anak mau mencobanya.

 

Catatan Kak Ratna, pengajar Kelompok Bermain

 

Pengenalan Sayur Ala KB Tetum Bunaya

R

Bermain

Mengajak bermain dengan berbagai media yang berkaitan dengan sayuran.

R

Buku

Membacakan buku cerita tentang sayuran.

R

Bernyanyi

Mengajak Anak menyanyi lagu tentang sayuran.

R

Berkreasi

Mengajak Anak untuk membuat kreasi tentang sayuran.

R

Memasak

Melibatkan Anak saat memasak. Misalnya anak memotong dan memisahkan daun sayuran dari tangkai.

R

Ekspresi

Orang tua memberi contoh dengan memperlihatkan ekpresi senang dan suka makan sayur.