Salam

Saat ini Kelas Darat telah memasuki bulan ketiga. Masing-masing berproses menurut keunikannya. Ada yang telah nyaman bersama Kakak, teman dan lingkungan sekolah, ada yang masih perlu pendampingan bundanya. Kami yakin, dengan kerja sama yang baik, mereka dapat menjalani proses bertumbuh dengan baik, menjadi pribadi yang mandiri.

Kemandirian adalah kekhasan Kelompok Bermain Tetum Bunaya. Sejak hari pertama masuk sekolah, Adik-Adik telah kami latih untuk menjadi mandiri. Definisi mandiri adalah mampu mengerjakan kebutuhannya sendiri. Misalnya, membuka dan memakai sepatu; membuka dan memakai baju; mengambil piring dan membawanya ke meja makan.

Memasuki bulan September, Adik-Adik akan belajar dengan tema: Bantulah  Aku Menolong Diriku. Tema ini kami adopsi dari filosofi Maria Montessori yang memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan dirinya dengan bimbingan. Tema ini juga menjadi pembelajaran bagi orang-orang dewasa di sekitarnya bahwa pertolongan dapat menghambat kemampuannya dalam berkembang.

Dalam pembimbingan agar anak menjadi mandiri, kami mengambil subtema, yaitu “Aku Bisa Makan Sendiri”, “Aku Mengenal Variasi Makanan”, dan “Aku Mengenal Sayuran”.

Agar terjalin kesinambungan antara pembelajaran di sekolah dan kebiasaan di rumah, kami akan melakukan sosialisasi tema September pada hari Kamis 7 September 2017, pukul 08.00-09.00, dan pukul 10.00-11.00

Asenih

Kepala Sekolah , Kelompok Bermain Tetum Bunaya

c

Tema September 2017

Tema bulan September adalah “Bantulah Aku Menolong Diriku.” Tema itu memakai kata imperatif, yang ditujukan kepada orang dewasa yang ada dalam kehidupan anak. Jadi yang harus kita lakukan adalah membantu anak agar mereka dapat menolong dirinya. Kenapa orang dewasa yang disapa? Ya, karena orang dewasa mempunyai kecenderungan untuk membantu si kecil untuk berbagai hal yang seharusnya dapat dilatih untuk dilakukan sendiri.

Mengapa anak perlu menolong dirinya? Anak mempunyai potensi untuk mengembangkan kemampuan terkait dengan kebutuhan dasar dirinya. Apabila ia dapat mencapai kemampuan itu, maka rasa percaya dirinya akan tumbuh.

Tema “Bantulah Aku Menolong Diriku” ditujukan pada area makan. Pertama, anak dapat makan sendiri. Kedua, anak mengenal berbagai macam makanan, dan ketika anak menyukai sayuran.

Bantulah Aku Menolong Diriku

  • Aku Bisa Makan Sendiri
  • Aku Mengenal Variasi Makanan
  • Aku Mengenal Sayuran
5 – 28 September  2017

Periode berlangsungnya tema

Day(s)

:

Hour(s)

:

Minute(s)

:

Second(s)

c

Ranah (Domain) Pembelajaran

N

Latihan Aktivitas Sehari-hari

  1. Perawatan Diri:
    • Mencuci tangan
    • Makan sendiri
  2. Latihan Dasar:
    • Membawa alas makan
    • Membawa sendok
    • Membawa gelas
    • Membawa piring
Latihan Aktivitas Sehari-hari diadaptasi dari Practical Life Exercises yang ada dalam metode Motntessori. LAS merupakan latihan dasar dalam hdup sehari-hari. Di minggu ini LAS difokuskan pada kegiatan makan.

Kalau Ayah Bunda ingin membaca tentang Practical Life Exercises, silakan membuka tautan berikut ini http://www.infomontessori.com/practical-life/introduction.htm

Bagaimana agar terjadi keterkaitan antara pembelajaran di sekolah dan pembiasaan di rumah? Harus dan harus: Ayah Bunda melakukan hal yang sama di rumah. Pertama adalah menyiapkan alas makan. Kami akan sampaikan pada waktu sosialisasi.tema nanti. Kedua, Ayah dan Bunda melatih makan sendiri. Bagaimana implementasinya? Kita bahas pada waktu sosialisasi. Apabila Ayah Bunda tidak dapat hadir, kami akan siapkan laporan yang dapat diikuti langkah-langkahnya.
N

Bahasa

  1. Minggu I

a. Mendengar

  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang alas makan
  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang peralatan makan
  • Mendengarkan cerita “Aku Bisa.”

b. Berbicara

  • Mengucapkan kata “Aku bisa”
  • Mengucapkan kata, “Aku bisa makan sendiri“
  • Menyebutkan peralatan makan: alas makan, piring, sendok, garpu, gelas

2. Minggu II

a. Mendengar

  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang bahan masakan: daging dan telur
  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang peralatan masak: kompor dan baskom
  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang menu

b. Berbicara

  • Mengucapkan kata “daging” dan “telur”
  • Mengucapkan kata, “Aku bisa memasak“
  • Menyebutkan peralatan masak: baskom dan kompor

3. Minggu III

a. Mendengar

  • Mendengarkan cerita tentang “Sayur Oliver”
  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang nama-nama tanaman sayur: bayam dan wortel
  • Mendengarkan penjelasan Kakak tentang nama masakan dari sayur: bayam dan sup

b. Berbicara

  • Mengucapkan nama sayur: bayam dan wortel
  • Mengucapkan kata, “Aku suka sayur“
  • Menyebutkan nama masakan dari sayur: bayam, sup

4. Minggu IV

  • Mengulang kegiatan sebelumnya
Di bulan ini Adik mendengarkan dua cerita, yaitu “Aku Bisa” dan “Sayur Oliver”. Kami membeli cerita itu dari Kindle Amazon, dan membuat versi cetak hanya untuk kebutuhan internal. Buku tidak dapat dipinjam karena bukan buku resmi. Ayah Bunda dapat membacakan dengan membuka tautan berikut ini:Aku Bisa Tetum Standar
Oliver Tetum Standar

Ayah Bunda membacakan cerita “Aku Bisa”, dan “Sayur Oliver”

N

Fisik

  1. Motorik kasar
  • Merayap
  • Merangkak
  • Berjalan memindahkan bola
  • Melempar bola
  1. Motorik Halus
  • Menuang air
  • Menyendok biji-bijian
Ada dua kegiatan Fisik, terkait dengan otot besar (disebut dengan “motorik kasar”), dan terkait denga otot kecil (disebut dengan “motorik halus”). Secara mudahnya, kegiatan motorik kasar memerlukan energi besar. Misalnya, merayap dan melempar bola. Kegiatan motorik halus melibatkan lengan dan ujung jari.

Kedua kegiatan ini berkaitan. Hal yang perlu dilatih pertama adalah motorik kasar, agar struktur tubuh kelak dapat menunjang kegiatan motorik halus. Untuk dapat menulis dan mengelem, misalnya, anak perlu duduk tegap dan menggerakkan lengan, bukan? Karena itu kedua kegiatan ini tidak dapat dipisahkan.

Ayah/Bunda  mengajak Adik bermain di taman dan melakukan kegiatan yang menggunakan ujung jari, Misalnya, menyendok makanan.
N

Kognitif

  • Berdoa sebelum makan
  • Mengantre
  • Mengenal menu hari itu
  • Melakukan urutan kegiatan makan
  • Menata meja
  • Menempel gambar alas makan
Ayah Bunda dapat menyiapkan kemampuan akademik putra.putri dengan mengajak putra/putri melakukan kegiatan di bawah ini:

  • Berdoa sebelum makan: Bismillah (ini adalah kemampuan spiritual)
  • Membantu menata meja (membantu adalah kemampuan sosial)
  • Memperkenalkan menu (membahas menu adalah kemampuan pengetahuan)
  • Memperkenalkan variasi makanan (mengenal variasi makanan adalah kemampuan pengetahuan)
  • Menata meja (ini adalah latihan dasar pengurutan)
N

Estetika

  • Menyanyi “ Aku suka sayur“
  • Gerak dan lagu

Berikut rekaman lagu “Aku Suka Sayur”

Teks lagu “Aku Suka Sayur”

Siapa suka sayur-sayuran

Wortel tomat kangkung dan bayam

Siapa suka sayur sayuran

Badan sehat hati senang

Bernyanyi bersama Ayah/Bunda sambil mendengarkan rekaman lagu

N

Sensori

  • Mengelem gambar pada alas makan
  • Mengecap makanan
Sensori merupakan sarana belajar anak untuk mengenal dunia sekitarnya. Sensori kami adaptasi dari metode Montessori (dapat dibaca pada tautan ini http://www.infomontessori.com/sensorial/introduction.htm )

Pada tahap ini kami melatih sensori melalui dua kegiatan:

  • Mengelem dengan menggunakan jari
  • Mengecap makanan
Ayah Bunda, perkenalkan sensori dengan cara yang sama dengan di sekolah. Ajak putra/putri untuk mengelem. dan biarkan dia mencelup ujung jarinya ke dalam lem. Sediakan lap basah untuk membersihkan jari apabila dia kurang nyaman.

Sensori pada pengecapan dapat dilatih dengan memperkenakan pada berbagai tekstur makanan. Mohon menyediakan hidangan dengan tekstur yang variatif.:

N

Sosial Emosi

  • Antre saat makan
  • Mengiikuti ajakan Kakak untuk mengambil semua jenis makanan
  • Berbaris saat pulang

Ayah Bunda dapat melatih kemampuan sosial emosi dengan menegakkan aturan. Misalnya, makan sendiri, mau mengikuti ajakan untuk mengenal berbagai macam makanan.

c

Kegiatan Khusus

Jadwal Masuk September 2017

  • Darat Jeruk masuk pagi (07.00 – 09.30)
  • Darat Ceri  masuk siang (09.30 – 12.00 WIB)

Sabtu 2 September 2017

Pemotongan hewan kurban (bagi yang berkurban di Tetum Bunaya)

Kamis, 21 September 2017

Libur Tahun Baru Hijriah